MAKALAH MANAJEMEN TRANSPORTASI
PERANAN TRANSPORTASI
DALAM KEHIDUPAN
|
Oleh
Kelompok VI:
1. LA ODE ALI
AMRAN
NIM 21210238
2. SARIANTI
NIM 21310214
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
2015
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Transportasi
B. Peranan Transportasi
C. Fungsi Transportasi
D. Manfaat Pengangkutan
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
PENDAHULUAN
Transportasi adalah suatu
pelayanan jasa yang kita butuhkan setiap harinya demikian juga bagi masyarakat
lain didunia. Pernah tidak kita bayangkan apabila satu hari saja pelayanan
transportasi berhenti. Akan banyak sekali dampak yang ditimbulkannya. Mungkin
ada orang yang tidak bisa makan pada hari itu, akan ada orang yang tidak bisa
bekerja, barang-barang tidak akan bisa didistribusikan, perekonomian akan macet
total. Pendek kata transportasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat modern. Oleh
karena itu peranan transportasi terhadap kehidupan umat manusia sangat penting.
Kebutuhan transportasi
merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial,
dan sebagainya. Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang
punggung perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun
di pedesaan. Harus diingat bahwa system transportasi memiliki sifat sistem
jaringan dimana kinerja pelayanan transportasi sangat dipengaruhi oleh
integrasi dan keterpaduan jaringan.
Sarana transportasi yang ada di
darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi
melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain.
Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana
transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi
dapat menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di
Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah
lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Transportasi
Transportasi berasal dari bahasa
latin yaitu transportare, trans yang berarti
seberang dan portare berarti mengangkut atau membawa, sehingga dapat disimpulkan
pengertian transportasi adalah suatu kegiatan yang mengangkut barang atau
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain (Kadir10:2006).
Unsur-unsur Transportasi
• Ada
muatan yang di angkut
• Ada
kendaraan transportasinya sebagai alat pengangkut
• Ada
jalan/sarana prasarana yang dapat di lalui dengan aman
• Adanya
terminal awal/asal dan terminal tujuan
• Adanya
SDM dan organisasi yang menggerakkan kegiatan
• Adanya
perpindahan sebagai proses pemindahan
B. Peranan Transportasi
Peranan transportasi mencakup dibidang yang luas di dalam kehidupan manusia
yang meliputi berbagai aspek yaitu sebagai berikut:
1. Aspek sosial dan budaya
Dimana aspek sosial dan budaya merupakan kehidupan manusia
dalam bermasyarakat tidak lepas dari transportasi.
Peranan transportasi pada aspek sosial dan budaya :
- Transportasi dapat meningkatkan standar
hidup dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat.
- Transportasi
dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai sarana untuk saling berkunjung
dan membutuhkan pertemuan
- Transportasi
menekan biaya dan memperbesar kuantitas keanekaragaman barang sehingga
terbuka kemungkinan peningkatan perbaikan perumahan, sandang, pangan dan
rekreasi, terbukanya kemungkinan keragaman dalam gaya hidup, kebiasaan, dan
bahasa
- Peranan
kapal laut mendekatkan kontak personal antara penduduk pulau-pulau dan
memperkecil isolasi antara satu pulau dengan pulau lainnya.
2.
Aspek politis dan pertahanan
Dalam aspek politis
dan pertahanan
memiliki dua keuntungan,
yaitu sebagai berikut:
a. Transportasi
dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan,keandalan sistem dan
sarana berhubungan ikut memperkokoh stabilitas politik negara kesatuan.
b. Transportasi
merupakan alat mobilitas unsur pertahanan dan keamanan yang harus selalu
tersedia, mobilitas yang tinggi dari aparat keamanan dan masyarakat akan
memberi rasa aman dan tentram serta penegakan hokum
3. Aspek hukum
Dalam pengoperasian dan pemilihan
alat transportasi
diperlukan ketentuan hukum
berkaitan hak, kewajiban, dan tanggung jawab serta ansuransi.
4. Aspek teknik
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian
transportasi
menyangkutan aspek tehnik yang harus menjamin keselamatan dan keamanan.
5. Aspek ekonomi
Dari aspek ekonomi pengangkutan dapat ditinjau dari sudut ekonomi makro dan ekonomi mikro, ekonomi makro pengangkutan merupakan
salah satu prasarana yang
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Dari sudut ekonomi mikro
pengangkutan dapat dilihat dari kepentingan dua pihak, yaitu sebagai berikut:
a. Pada pihak perusahaan Pengangkutan (operator)
Pengangkutan merupakan usaha memproduksi
jasa angkutan yang dijual kepada calon pengguna angkutan dengan memperoleh keuntungan.
b. Pada pihak pemakai jasa angkutan (users)
Pengangkutan sebagai salah satu dari arus bahan baku untuk produksi dan distribusi
barang yang disalurkan ke pasar serta kebutuhan
pertukaran barang di pasar. Agar
kedua arus tersebut lancar maka jasa angkutan harus cukup tersedia
dan
biayanya sebanding dengan seluruh biaya
produksi.
C. Fungsi Transportasi
Untuk menunjang
perkembangan ekonomi yang lebih baik perlu dicapai
keseimbangan antara persediaan dan permintaan jasa angkutan. Jika penawaran jasa
transportasi melebihi permintaannya maka akan menimbulkan persaingan yang
tidak
sehat dan yang menyebabkan banyak
perusahaan transportasi mengalami kerugian dan akan menghentikan kegiatan, sehingga jasa transportasi berkurang
dan menyebabkan ketidaklancaran arus.
Pengangkutan
berfungsi sebagai faktor penunjang
dan pembangunan
dan pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi.
D. Manfaat Pengangkutan
Pengangkutan
bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan sementara
itu, kegiatan masyarakat
sehari-hari bersangkut-paut
dengan produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam. Oleh karena itu, manfaat pengangkutan
dapat dilihat dari berbagai segi kehidupan masyarakat yang dapat dikelompokan dalam beberapa manfaat pengangkutan yaitu sebagai berikut:
a. Manfaat Ekonomi
Manfaat ekonomi bagi masyarakat sebagai sesuatu yang berkait dengan produksi
dan
distribusi.
Masyarakat menggunakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhannya
untuk mencapai kenikmatan dan kenyamanan. Oleh masyarakat tidak berhenti
memproduksi
sumber
daya
alam dimana-mana untuk
membangun
berbagai
jenis barang yang
diperlukan meskipun
diketahui
sumber
alam tidak terdapat
disemua tempat.
b. Manfaat Sosial
Manfaat sosial hidup bermasyarakat
dan berusaha hidup selaras dengan yang
lain. Untuk kepentingan hubungan sosial, pengangkutan
sangat membantu dalam
menyediakan kemudahan, antara lain yaitu:
a) Pelayanan untuk perorangan maupun berkelompok. b)
Pertukaran atau penyampaikan informasi.
c) Perjalanan untuk rekreas.
d) Perluasan jangkauan sosial.
e)
Mempersingkat jarak antara rumah dan tempat kerja.
c. Manfaat Politis
dan Keamanan
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil dengan luas wilayah ribuan. Mengakibatkan pengangkutan menduduki
tempat yang teramat terpenting dilihat dari pandangan politik. ada beberapa manfaat politis
Pengangkutan yang dapat berlaku diberbagai negara yaitu:
a) Pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan nasional yang semakin kuat
dengan tidak mengadakan isolasi.
b) Pengangkutan penyebabkan pelayanan
kepada masyarakat
yang dapat dikembangkan lebih metara pada setiap bagian wilayah suatu negara.
c) Sistem pengangkutan
yang
efisien
memungkinkan
negara
memindahkan
dan mengangkut penduduk dari daerah yang mengalami musibah.
d. Manfaat Kewilayahan
Pada bagian sebelumnya telah dikatakan bahwa barang
atau manusia berpindah
atau bergerak dari tempat asal ke tempat tujuan karena daya tarik di tempat tujuan.
Yang
berarti ada kesenjangan jarak antara tempat asal dan ketempat tujuan, untuk mengatasi kesenjangan jarak dibutuhkan pengangkutan maupun komunikasi.
Sistem pengangkutan
dan
komunikasi diciptakan atau dikembangkan setelah permintaan untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan dan komunikasi, telah
dikemukakan bahwa permintaan jasa angkutan maupun komunikasi adalah
permintaan turunan.
Setelah
memahami bahwa pengangkutan dan tata guna lahan tidak
dapat dipisahkan. Pengangkutan yang terwujud
menjadi lalu lintas pada hakikatnya
adalah kegiatan menghubungkan dua lokasi tata guna lahan yang mungkin berbeda, atau sama.
Mengangkut manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang
berarti mengubah nilai ekonomi manusia atau barang. Pengangkutan adalah bagian kegiatan ekonomi yang menyangkut dengan pemenuhan kebutuhan
manusia dengan cara mengubah letak geografis barang atau manusia. Yang berarti salah satu tujuan penting perencanaan tata guna lahan atau sistem Pengangkutan adalah menuju ke
seimbangan yang efisien antara
potensi
guna
lahan dengan kemampuan
pengangkutan.
PENUTUP
Berdasarkan pengertian transportasi yaitu suatu kegiatan yang
mengangkut
barang
atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain maka transportasi memegang peranan
penting dari berbagai aspek kehidupan baik aspek sosial & budaya, aspek
politis & pertahanan, aspek hukum, aspek ekonomi, aspek teknik berperan
memberikan manfaat dalam kemajuan dan perkembangan kehidupan manusia.
Pengangkutan
berfungsi sebagai faktor penunjang
dan pembangunan
dan pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi.
Pengangkutan bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan sementara
itu, kegiatan masyarakat
sehari-hari bersangkut-paut
dengan produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam.
DAFTAR PUSTAKA
Limbong, J. 2011. Manajemen Transportasi.
http://jhonry-
limbong.blogspot.com/ 2011_11_01_archive.html,
diakses pada 19 Juni 2014.
Morlok, E.K. 1988. Pengantar
Teknik
dan
Perencanaan Transportasi. Jakarta.
Erlangga.
Setijowarno dan Frazila. 2001.
Pengantar Sistem Transportasi. Semarang.
Universitas Katolik Soegijapranata.
http://blogagusmunawar.blogspot.co.id/2013/04/manajemen-transportasi.html
No comments:
Post a Comment