hai hai!!! kamu mahasiswa semester akhir? Lagi ngejer
banget biar bisa up cepet? Tapi dosen pembimbing kamu susah banget buat
diketemuin atau dosen kamu itu cuek banget? Nah kamu visit ke blog yang tepat!
Hehe. Disini aku mau share apa saja hal-hal penting atau langkah-langkah menuju
sidang up kalo dosen kamu kurang bisa bimbingin kamu.
1. Kamu
harus tentuin topik skripsi kamu sampe bisa ngejawab pertanyaan what,
why, dan how kamu pengen bikin skripsi tentang topik itu. Gak harus cari judul
skripsi cepet-cepet, karena judul bisa sambil berjalan pas kamu lagi nyusun
skripsi. Yang terpenting adalah topik yang kuat.
2. Kamu
juga harus pertimbangin apakah topik kamu itu sesuai dengan passion kamu atau
engga. Jangan karena cuman formalitas aja untuk bisa skripsi, tapi emang kamu
bener-bener pengen dan tertarik atas topik kamu itu. Kemudahan akses juga harus
dipertimbangin. Karena percuma kalo kamu sangat tertarik buat neliti topik kamu
itu tapi susah untuk diakses. Jadi pikirkan baik-baik.
3. Setelah
itu, kamu bisa cari-cari seputar objek skripsi kamu. Bisa lewat internet, atau
observasi langsung ke lapangan buat memastikan kalo objeknya ada dan bisa untuk
diteliti.
4. Kalo
udah fix kamu bisa langsung melakukan tinjauan pustaka. Ini adalah langkah yang
paling penting agar kamu bisa maju ke tahap up. Disini aku bakal ngejelasin
secara detail.
Tinjauan pustaka merupakan
kegiatan mencari dan membaca sumber-sumber yang bisa dijadikan bahan rujukan
untuk penelitian yang akan kamu dihadapi, yang memuat teori-teori dari
penelitian sebelumnya. Kegiatan meninjau pustaka ini merupakan hal penting buat
nantinya dijadikan rujukan dalam penyusunan dasar atau kerangka teori
penelitian. Dari tinjauan pustaka ini diharapkan dapat membantu peneliti untuk
menunjang penelitian yang akan dilakukan kemudian, terutama dapat memberikan
penjelasan mengenai alasan suatu topik penelitian dipilih untuk diteliti
(Ashari:2016).
Di dalam
menyajikannya ke dalam bab tinjauan pustaka pada karya tulis ilmiah, tidak
boleh asal-asalan tetapi harus jelas sumber referensi yang kita kutip atau
rujuk. Hal ini untuk menghindari plagiarisme. Langkah yang harus dilakukan
yaitu menuliskan sumber buku/bacaan dengan jelas, salah satunya dengan
menuliskannya dalam bentuk daftar pustaka.
Daftar pustaka atau
bibliografi merupakan bagian yang memuat sumber-sumber tertulis seperti jurnal,
buku, artikel, dan lain-lain yang pernah dikutip di dalam penulisan karya tulis
ilmiah (Hamdiyati:2008). Pembuatan daftar pustaka ini bertujuan untuk menghindari
plagiarisme dan menunjukkan bahwa hasil dari kutipan atau rujukan yang
sumbernya ditulis di daftar pustaka bukan hasil pemikiran sendiri.
Sedangkan Anotasi
bibliografi merupakan daftar bacaan yang tidak hanya memuat judul, pengarang,
penerbit yang berurutan (daftar pustaka), tetapi berisikan keterangan mengenai
isi dokumen dan pendapat dari penyusun (dianotasi). Dengan menggunakan anotasi
bibliografi, kita dapat mengetahui isi dokumen secara ringkas sehingga akan
memberikan pemahaman kepada pemustaka dengan mudah (Mentari:2014). Bentuk dari
anotasi bibliografi yang sering digunakan adalah berupa ringkasan dari isi 1-2
kalimat dan evaluasi dari pembaca 1-2 kalimat (Riawanti: 2003). Contoh anotasi
bibliografi adalah sebagai berikut:
Lurie, Ellen. How to Change the Schools: A Parents’ Action Handbook
on How to Fight the System. New York: Random House.1970.
Written for parents who want to understand and have some impact on their
local schools, this book identifies issues with which parents should be concerned
–aspects of the school system which most directly affect children and parents.
The author identifies the following areas: curriculum, staffing, the reporting
system, cumulative records, and students’ and parents’ rights.
The book is very useful for parents, in suggesting several tactics for
organizing to fight the “system”. (Riawanti:
2003)
Dari anotasi bibliografi ini nantinya akan memudahkan
kamu dalam penyusunan bab tinjauan pustaka. Selamat mencoba! J
Sumber referensi
Hutcheson, JD & J Shevin. 1976. Citizen Groups in Local Politics: A
Bibliographic Review. St Barbara, Ca. & Oxford, England: Clio Books (:252)
Mentari, Sri. 2014. Penyusunan Bibliografi Beranotasi
Untuk Skripsi. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan. Volume
3. Hal. 2-3. (Diunduh 19 April 2016 pukul 01:19)
Hamdiyati, Yanti. 2008. Cara Membuat Daftar Pustaka.
Bandung: UPI (Diunduh 22 April 2016 pukul 12:24)
http://sites.google.com/site/tulisanilmiah/rangka-tulisan-ilmiah/tinjauan-pustaka (Diakses
22 April 2016 pukul 15:28
Ashari, Septiani. 2016. Pengertian dan Tujuan Tinjauan
Pustaka. Dari ipapedia.web.id (Diakses 22 April 2016 pukul 15:44)
Penjabaran Tinjauan Pustaka Penelitian dari www.informasi-pendidikan.com (Diakses
22 April 2016 pukul 15:58)
No comments:
Post a Comment