Monday 6 June 2016

Rindu Ramadan teknisi pesawat cantik

Rindu Ramadan teknisi pesawat cantik

Rindu Ramadan teknisi pesawat cantik

Bulan suci Ramadan menjadi yang ditunggu-tunggu bagi seluruh umat muslim di dunia, tak terkecuali untuk Citra Chasanah, teknisi pesawat jenis ATR72-600 yang sehari-hari bekerja di PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia.
Namun, pekerjaannya sebagai teknisi pesawat membuatnya harus kerap merasakan Ramadan jauh dari keluarga. Ya, Citra harus berpindah-pindah daerah untuk menangani perawatan pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia Airlines.
"Ya sekali kerja bisa dua bulan bahkan lebih. Ramadan kemarin juga aku enggak di rumah. Sedih banget kalau lagi jauh, apalagi saya family oriented. Memang jarang keluar rumah," terangnya saat berbincang dengan merdeka.com.
Jauh dari keluarga saat momen Ramadan memang kerap membuatnya memiliki perasaan berbeda. Akan tetapi, karena kecintaannya terhadap pekerjaan ditambah dengan dukungan orang terdekatnya, membuat dara kelahiran 22 juli 1992 ini bisa melewati semuanya.
"Aku senang dengan pekerjaan ini. Karena aku bisa mengunjungi beberapa daerah di Indonesia sesuai dengan penugasan. Saat Ramadan orang rumah juga sering telepon, jadi terobati," terangnya.
Tak hanya Ramadan, Citra juga harus merasakan momentum hari raya Idul Fitri jauh dari keluarga. "Tahun lalu aku lebaran juga enggak di rumah, tapi di kampung orang. Untungnya banyak teman-teman yang bisa menjadi keluarga juga saat jauh dari rumah," terangnya.
Di Ramadan kali ini, wanita berparas cantik ini juga merasakan Ramadan yang berbeda. Pasalnya, belum lama ini dirinya harus merasakan kehilangan ayah yang dicintainya lantaran sakit.
Bulan puasa ini Citra memiliki doa khusus, selain tempat terbaik untuk almarhum ayahnya, Ia juga menginginkan saudara kandung yang paling kecil untuk bisa mewujudkan satu cita-cita orang tuanya yang belum tercapai.
Terakhir, bersyukur profesi yang dijalankannya berhasil membuat kedua orang tuanya bangga, meski kerap jauh dari orang yang dicintainya, termasuk ketika momen Ramadan maupun lebaran.
"Aku bersyukur dalam profesiku saat ini yang buat kedua orang tua bangga. Tapi, aku ingin adikku yang paling kecil bisa menjadi seorang dokter, seperti yang juga diinginkan kedua orangtua. Dengan begitu, dia juga nantinya bisa merawat ibu saat aku dan kakak lagi dinas jauh, karena kakak aku juga seorang pilot," pungkasnya.

No comments: