Tuesday 14 July 2015

5 Negara Dengan Gaji Tertinggi

5 Negara Dengan Gaji Tertinggi

Australia.
Apakah Anda pernah bertanya-tanya kira-kira negara mana yang membayar pekerjanya dengan gaji yang tinggi? Apakah Anda pernah berfikir bahwa Anda tidak benar-benar di bayar sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan Anda dan Anda mungkin sedang mencari pekerjaan di negara lain yang dapat memberikan gaji yang lebih tinggi dari tempat Anda sekarang bekerja.

Kadang kita berfikir, kita bekerja dari pagi sampai malam bahkan hingga larut malam, tetapi gaji yang di dapat selalu pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan atau malah kurang untuk memenuhi kebutuhan kita. Sudah pindah dari perusahaan satu ke perusahaan yang lain tetapi lama-lama tetap merasakan hal yang sama, semakin hari semakin di bebani tanggung jawab pekerjaan yang banyak tetapi tidak di sesuaikan dengan gaji yang Anda terima. Mungkin saatnya Anda coba mencari pekerjaan di luar negara Anda.

Berikut adalah daftar 5 negara yang membayar gaji pekerjanya sangat tinggi, saking besarnya dapat membuat Anda kaya lebih dari imajinasi Anda selama ini.

1. Belanda
Belanda memiliki salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di seluruh Eropa, yang juga menjadi salah satu alasan utama mengapa gaji rata-rata untuk orang Belanda berada di sekitar $47.000 ($ 29.000 USD) jika di rupiahkan menjadi Rp. 377.000.000 per tahun. Meskipun begitu mereka di haruskan membayar pajak sebesar 38% dari pendapatan mereka untuk hal-hal seperti kesehatan dan pendidikan, itu mengapa negara Belanda memiliki pelayanan kesehatan yang sangat baik dan juga pendidikan yang baik. Keuntugan menjadi orang Belanda adalah waktu bekerja di luar rumah yang tidak terlalu padata yaitu rata-rata 35 Jam seminggu.

2. Korea Selatan
Korea Selatan adalah negara yang paling cepat berkembang tidak hanya di Asia, tetapi di seluruh dunia. Korea Selatan adalah eksportir terbesar keenam dan kesepuluh importir terbesar di dunia dan sangat tergantung pada perdagangan luar negeri untuk mendukung perekonomian yang kuat nya. Negara ini juga merupakan salah satu eksportir energi terbesar. Ya, negara ini menghasilkan energi nuklir begitu banyak sehingga mereka menjualnya ke negara-negara tetangga. Rata-rata gaji per tahun orang korea selatan adalah $ 35.406 USD (Rp. 460.278.000) dengan di kenakan pajak pribadi sebesar 12%. Tapi kerugiannya adalah rata-rata jam kerja mereka dalam seminggu yaitu 45 jam.

3. Norwegia
Norwegia merupakan salah satu negara terkaya dalam hal sumber daya alam termasuk minyak, pembangkit listrik tenaga air, perikanan, dan pertambangan. Sama halnya dengan Belanda, Norwegia memiliki perawatan kesehatan universal dan pendidikan yang lebih tinggi, tapi ini, tentu saja, datang dari pajak 30% dari $ 44.000 per tahun rata-rata pendapatan mereka ($ 31,101 USD) jika di rupiahkan rata-rata gaji pertahun mereka adalah Rp. 404.313.000. Meskipun mereka di kenakan pajak yang cukup besar untuk menghasilan mereka tetapi hal itu terbayar dengan banyaknya waktu luang yang mereka miliki karena keseluruhan Norwegia hanya memiliki rata-rata jam kerja 30 jam seminggu.

4. Kanada
Kanada merupakan negara yang memiliki cadagan minyak terbesar kedua di dunia setalah Arab Saudi. Selain itu negara ini juga kaya akan seng, uranium, emas, nikel, alumunium, serta kekayaan pertanian yang luas. Pendapatan rata-rata pertahun orang Kanada adalah $ 42.000, namum memiliki tingkat pajak yang tinggi pula sebesar 23%. Tetapi tentu saja pajak yang di potong dari mereka di gunakan untuk membayar kesehatan publik dan pendidikan publik. Dan Kanada memiliki rata-rata jam kerja 32 jam selama seminggu.

5. Australia
Australia memiliki salah satu perekonomian paling kuat di dunia dan merupakan eksportir besar bahan makanan serta minyak dan mineral, dan impor sangat sedikit barang. Pendapatan rata-rata Australia adalah $ 44,983 per tahun dengan tarif pajak dari sekitar 23%, yang, tentu saja, di alokasikan untuk pendidikan dan kesehatan yang baik untuk warganya. Rata-rata jam kerja di Australia adalah 35 jam seminggu.

Bagaimana, tertarik untuk merantau ke salah satu negara di atas. Jika memang memiliki kemampuan mengapa tidak, tidak ada salahnya mencoba.

Lima Kebiasaan yang Bikin Anda Miskin

Lima Kebiasaan yang Bikin Anda Miskin

Biasakan untuk membuat perencanaan keuangan.

Lima Kebiasaan yang Bikin Anda Miskin
Ilustrasi (Dokumentasi HaloMoney) - Mendengar kata miskin, semua orang pasti langsung cepat memanjatkan doa agar terhindar dari kata menakutkan tersebut, tak terkecuali dengan Anda. Penyebab seseorang miskin harta salah satunya adalah kebiasaan keuangan buruk yang sulit diubah.  Kebiasaan keuangan yang buruk itu biasanya terbentuk karena pengaruh lingkungan dan juga pergaulan yang akhirnya mendarah daging. Terkadang Anda tidak menyadarinya karena menganggap hal tersebut wajar.
Daripada bertanya-tanya, yuk lihat lima kebiasaan yang bisa membuat Anda miskin tetapi tidak Anda sadari: 

Tidak memiliki perencanaan keuangan

Tindakan yang paling fatal yang berakibat miskin adalah tidak mempunyai perencanaan keuangan. Ah, masa sih

Tidak percaya? Coba cek contoh di bawah ini: misalnya satu keluarga terbiasa dengan makan di restoran dan menghabiskan Rp300 ribu sekali makan. Kebiasaan ini dilakukan tiga kali seminggu.

Nah, tanpa perencanaan keuangan, Anda tidak tahu kalau kebiasaan buruk itu membuat Anda lama-lama miskin. Tetapi bila Anda memiliki perencanaan keuangan, Anda bisa menghitung, kalau sekali makan saja Rp300.000, maka bila itu dilakukan tiga kali seminggu, Anda akan menghabiskan uang Rp900.000.

Kalikan dengan empat minggu. Jadi totalnya Anda menghabiskan Rp2.7 juta hanya untuk makan di restoran dalam waktu sebulan!

Selain perencanaan keuangan untuk pengeluaran, alangkah baiknya bila Anda memiliki perencanaan juga saat berbelanja. 

Memburu diskon

Membeli suatu barang mendapat potongan adalah menyenangkan, namun kebiasaan ini merupakan suatu pemborosan tanpa Anda sadari dan lama-lama bisa membuat kocek Anda menipis. Sering kali Anda memberi barang hanya karena sedang diskon, padahal Anda tidak membutuhkan barang tersebut.

Lebih baik Anda me-review kembali daftar barang yang diperlukan, setelah itu gunakan momen diskon untuk membeli barang yang dibutuhkan tersebut. 

Selalu berlebihan membawa uang tunai

Nah nah… ini salah satu kebiasaan yang sering dilakukan tanpa sengaja. Jumlah uang di dompet Anda lebih banyak dari yang Anda butuhkan.

Akibatnya Anda akan tergoda untuk membelanjakannya dengan membeli barang-barang yang tidak perlu. Apabila hal ini terus dilakukan Anda akan mengalami kebangkrutan. 

Alangkah baiknya membawa uang secukupnya pada saat berbelanja dan tinggalkan kartu kredit yang Anda miliki. Yang terpenting mengetahui berapa harga barang yang akan dibeli sebelum berbelanja. 

Window shopping

Awalnya hanya jalan-jalan, kemudian melihat dan tertarik, kemudian coba-coba hingga akhirnya membeli. Padahal barang itu tidak Anda butuhkan dan sama sekali tidak termasuk dalam daftar belanja. 

Untuk mencegah pengeluaran tak perlu ini, hindari window shopping dan berdisiplinlah pada diri sendiri. Jangan mengunjungi pusat perbelanjaan bila tidak ada kebutuhan apapun. 

Kalau Anda masih nekad? Pastikan Anda tidak membawa kartu kredit atau uang cash, sehingga Anda tidak perlu membeli apa-apa.

Malas mencari tahu promo kartu kredit

Mengapa? Karena kartu kredit banyak yang memberikan promo tertentu sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting. Dengan mencari tahu promo kartu kredit yang ada, Anda bisa memanfaatkan rewards misalnya buy one get one, cicilan nol persen atau diskon sekian persen. Tentu saja hal ini dapat lebih menghemat uang anda nantinya.

Berbelanja dengan mood tidak Stabil

Biasanya Anda melampiaskan rasa bosan dengan berbelanja. Akibatnya Anda akan memborong barang tanpa berpikir panjang.  Lebih baik sebelum berbelanja Anda kembali menengok skala prioritas, bukan mencari kesenangan atau hiburan dengan berbelanja.

Lebih baik gunakan waktu bersama orang yang Anda cintai daripada menghamburkan uang.

Hindari kelima kebiasaan itu untuk mencegah Anda miskin. Ingat, hidup bukan hanya hari ini jadi pastikan Anda mengunakan uang dengan bijaksana dan nantinya uang yang dimiliki bisa Anda investasi kan dengan tingkat pengembalian yang menguntungkan.