Tuesday 10 September 2013

Eye Floaters: Titik dan Garis yang Melayang-layang di Pandangan Mata

Eye Floaters: Titik dan Garis yang Melayang-layang di Pandangan Mata



Setiap lihat cahaya yang terang atau sedang berada di tempat terang, di pandangan mata saya seperti terdapat titik hitam melayang-layang, yang kiri berbentuk titik hitam, yang kanan garis-garis. Saya benar-benar takut dok, itu apa? Apakah dapat disembuhkan?
Rima, 19 thn

Keluhan yang anda alami tersebut dikenal dengan nama "Eye floaters". Eye floaters adalah endapan di dalam lapisan vitreous mata yang seperti kaca. Gejala yang dialami umumnya dilukiskan seperti noda-noda yang mengambang di dalam penglihatan ketika kita melihat ke sekeliling. Eye floaters dapat hadir hanya pada satu mata atau di kedua mata.

Eye floaters timbul akibat endapan yang terbentuk sejalannya waktu di bagian viterous mata yang awalnya merupakan cairan yang bening. Endapan yang dapat berbentuk helaian ini membuat bayangan kecil pada permukaan retina, dan bayangan ini dirasakan sebagai eye floaters. Ketika mata bergerak dari satu sisi ke sisi lain atau ke atas dan ke bawah, helai-helai, endapan, atau kantung-kantung ini juga berpindah posisi di dalam mata, sehingga membuat bayangan-bayangan yang bergerak dan tampak mengambang atau berombak-ombak.

Orang-orang melukiskan eye floaters seperti noda-noda, garis-garis lurus dan garis-garis berliku, benang-benang, atau gumpalan-gumpalan yang berbentuk "O" atau "C". Beberapa orang melihat floater tunggal sementara yang lainnya mungkin melihat ratusan. Garis-garis bisa tebal atau tipis dan kadangkala tampak bercabang. Bagi banyak orang, warnanya tampak abu-abu atau hitam. Kepadatan eye floaters akan bervariasi pada tiap mata individu. Eye floaters mungkin lebih dirasakan pada kondisi-kondisi cahaya tertentu dan lebih nyata ketika melihat pada suatu cahaya yang terang.

Seperti sidik jari, tidak ada dua orang yang mempunyai pola eye floaters yang persis sama. Jika seseorang mempunyai eye floaters pada kedua matanya, pola  eye floaters pada setiap matanya akan berbeda. Pada setiap mata yang mempunyai eye floaters, pola dari eye floaters itu dapat juga berubah seiring waktu.

Eye floaters selalu tampak lebih gelap dibandingkan latar belakangnya dan tidak dapat dilihat di dalam kegelapan atau dengan mata tertutup. Ini tidak seperti kilasan cahaya (flashes), yang seringkali terlihat di dalam kegelapan dan dengan mata yang tertutup.

Eye floaters memang mengganggu, namun sebenarnya tidak berbahaya. Umumnya eye floaters disebabkan oleh gejala perubahan penuaan yang normal di dalam mata. Namun, seseorang yang mengalami eye floaters harus memeriksakan diri ke dokter mata untuk memastikan tidak ada kelainan yang berhubungan dengan mata yang memerlukan perawatan. 

Jika eye floaters timbul secara mendadak dan langsung banyak, atau eye floaters muncul saat terkena kilasan cahaya (flashing lights), bisa jadi itu merupakan tanda retina yang sobek dan memerlukan perawatan untuk mencegah retina lepas (retinal detachment). Tabir atau awan pada penglihatan, hingga kehilangan penglihatan samping, biasanya adalah gejala yang berhubungan dengan retinal detachment.

Kebanyakan eye floaters berkurang ukuran dan kegelapannya seiring waktu. Ada yang menghilang melalui proses-proses alamiah di dalam mata, ada juga yang karena bergeser posisinya, berakibat pada efek bayangan yang lebih sedikit. Sebagai tambahan, saraf-saraf di dalam otak akan sehinberadaptasi dan seringkali menjadi terbiasa dengan kehadiran eye floaters, sehingga lama kelamaan otak akan mengabaikan kehadiran eye floaters dan membuat Anda seakan-akan tak melihatnya lagi meskipun sebenarnya masih ada. 

Semoga membantu.

No comments: