Mau Beli Mobil Murah, Simak Dulu Tips Ini

USAI diterbitkannya aturan mobil murah dan ramah lingkungan atau LCGC (Low Cost and Green Car), produsen otomotif bergegas mengumumkan produk andalan yang bakal mereka keluarkan. Jika Anda berminat, hati-hati, jangan sampai salah pilih.

Pemain seperti Toyota, Suzuki dan Honda, termasuk yang siap bertarung di segmen mobil murah. Beberapa pabrikan lain tengah bersiap dan berhitung untuk ikut serta.

Karena itu, pergelaran pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia Internasional Motor Show (IIMS), diprediksi akan menjadi ajang pertarungan mobil murah merebut hati konsumen mobil di Tanah Air.

Namun demikian, dengan spesifikasi yang nyaris sama dan harga yang relatif murah yakni di bawah Rp 95 juta, calon pembeli harus lebih teliti dalam memilih. Apa saja yang perlu diperhatikan?

1. Tentukan kebutuhan Anda dalam membeli mobil

Sebelum pergi mencari mobil yang akan dibeli, sebaiknya pastikan dulu jenis kendaraan seperti apa yang Anda butuhkan. Untuk keluarga yang membutuhkan tempat duduk banyak atau pribadi yang cukup sedikit? Menentukan kebutuhan sangatlah penting, sebab di saat Anda mendatangi sebuah pameran mobil misalnya, bakal ada puluhan produk dan beragam bujukan. Jangan sampai terlena.

2. Transmisi Manual Atau Otomatis

Bagi Anda yang menyukai sensasi dalam mengendalikan kendaraan, mobil transimisi manual tentu bisa jadi pilihan yang tepat. Selain itu, saat digunakan dalam kondisi normal, bahan bakarnya pun lebih hemat dibandingkan transmisi otomatis.

Tapi kalau tidak mau repot di tengah suasana jalan yang padat, tentu transmisi otomatis lebih unggul. Anda bisa lebih rileks. Tapi ingat, jangan remehkan ganguan kecil sekalipun pada mobil jenis ini, terutama terkait dengan sistem mesin.

3. Tingkat Konsumsi Bahan Bakar

Setiap mobil memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang berbeda-beda. Umumnya semakin besar kapasitas cc mesin mobil, konsumsi bahan bakarnya semakin banyak. Perhatikan juga ukuran bodi kendaraan. Jika Anda tidak terlalu membutuhkan banyak ruang atau kapasitas penumpang banyak, mobil perkotaan bisa jadi pilihan.

4. Ketersediaan dan Harga Suku Cadang

Pastikan layanan purnajualnya baik agar memudahkan perawatan. Selain itu, dalam situasi darurat juga gampang dihubungi. Perhatikan juga ketersediaan komponen. Seiring dengan perjalanan waktu, penggunaan komponen juga ada batasnya. Semua ini bisa ditanya di tempat Anda membeli mobil.

5.  Penawaran Khusus

Mengingat program LCGC merupakan proyek yang baru saja dicanangkan pemerintah, besar kemungkinan produsen berlomba memberikan penawaran khusus kepada calon konsumen. Untuk itu, sebaiknya Anda bertanya apakah produk tertentu memiliki penawaran seperti itu, baik berupa paket pembiayaan, garansi, diskon khusus atau hadiah pembelian.

6. Lakukan pengujian

Melihat-lihat dan bertanya kepada penjual tentu jadi salah satu cara mengetahui kualitas mobil. Namun, akan jauh lebih baik jika Anda dapat melakukan test drive sebelum membeli. Hal itu dapat memberikan kesempatan mengetahui kecocokan serta kualitas mobil tersebut.

7. Tentukan anggaran pembelian

Pastikan pebelian mobil yang anda lakukan tidak mengganggu kestabilan keuangan. Jika membeli melalui mekanisme kredit, pastikan beban yang harus Anda bayar tidak lebih dari 30 persen pendapatan bulanan. Cara tunai tentu lebih baik. Biasanya, produsen menawarkan diskon khusus dengan model pembelian seperti ini.

8. Fitur keselamatan dan keamanan

Dalam berkendara tentu kita akan menemui banyak risiko di jalan raya. Untuk itu, penting memeriksa fitur-fitur keselamatan yang dimiliki mobil yang hendak Anda beli. Misalnya, ketersediaan kantong udara pengaman (air bag), ketersediaan sabuk pengaman (seat belt), serta sistem pengereman.

Sedangkan untuk meminimalisir adanya tindak kejahatan pencurian, sebaiknya Anda memeriksa fitur keamanan dari mobil yang akan dibeli. Misal, sistem alarm untuk memberi peringatan dini pada kita sekaligus menggertak pencuri. Selain itu, ada juga sistem keamanan menggunakan chip kontak. Fungsinya, memberikan keamanan berlapis.