Tindakan yang akan dilakukan sebagai menejer ketika perusahaan mengalami permasalahan
Tindakan yang akan
dilakukan sebagai menejer ketika perusahaan mengalami permasalahan dengan
berbagai macam bentuk masalah yang mengakibatkan tujuan organisasi atau tujuan
perusahaan tidak tercapai Yaitu :
1. Sadari Anda telah gagal
Langkah pertama yang harus kita
lakukan adalah menyadari bahwa kita sedang mengalami kegagalan. Tanpa kesadaran
ini, kita tidak bisa melakukan langkah perbaikan berikutnya. Biasanya, banyak
tanda-tanda yang menyertai datangnya kegagalan, antara lain hasil penilaian
kinerja yang buruk, masalah dalam komunikasi antar departemen, arus kas yang
terhambat, menurunnya keuntungan, ataupun berkurangnya pelanggan secara drastis
dalam kurun waktu tertentu.
2. Evaluasi Segera
Setelah kita menyadari bahwa kita
telah mengalami kegagalan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi kesalahan
apa yang sudah kita lakukan. Evaluasi bisa dilakukan dengan mengurut kembali
langkah-langkah yang telah kita lakukan sebelumnya, lalu menganalisa kegagalan
yang terjadi.
Kegagalan bisa terjadi disebabkan
faktor internal (dalam), misalnya ketrampilan dan pengetahuan yang kurang,
fasilitas dan dukungan yang terbatas, sikap yang negatif, kurang komitmen dan
kurang persiapan. Kesalahan bisa juga datang dari eksternal (luar), misalnya
kondisi perekonomian yang memburuk, peraturan dan perundang-undangan baru yang
tidak mendukung, atau adanya teknologi baru yang belum kita manfaatkan.
Sebagai seorang pengusaha yang
baru saja memulai usaha, Anda perlu mengevaluasi kembali mengenai
keputusan-keputusan yang berkaitan dengan strategi bisnis (yaitu mempertanyakan
kembali kemana arah perusahaannya), dan bagaimana seharusnya perusahaan
mengalokasi sumber daya dalam memasuki persaingan pasar yang begitu ketat.
Sebab salah satu faktor keberhasilan bisnis tergantung pada sejauh mana kinerja
visi dan misi perusahaan.
Hasil evaluasi ini dapat
digunakan dalam upaya untuk meyakini apakah bisnis Anda punya peluang untuk
mencapai keberhasilan dalam menembus pasar persaingan yang sehat. Karena itu
sebuah perusahaan harus bisa memahami bagaimana go to market (strategi menuju
pasar).
3. Cepat koreksi dan lakukan perubahan
Hasil evaluasi tersebut perlu
kita olah agar bisa digunakan untuk mempelajari dan menentukan tindakan koreksi
yang harus dilakukan serta perubahan yang perlu diciptakan untuk membantu kita
bangkit dari kegagalan.
Sesuai perkembangan zaman, kini
telah banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi informasi (TI)
dalam mengubah cara kerja mendasar baik pada kegiatan produksi, koordinasi dan
kegiatan manajemen. Kemajuan teknologi akan membantu perkembangan bisnis ke
arah yang lebih maju lagi. Selain itu teknologi sangat berperan dalam mendorong
suasana berkompetisi, serta mampu membuka peluang strategi bisnis baru terutama
dalam menilai ulang visi, misi dan cara-cara kerja perusahaan. Teknologi juga
dapat membantu melakukan pekerjaan-pekerjaan secara lebih ekonomis untuk
mengurangi biaya produksi.
Selain mampu merancang strategi
bisnis yang jelas, sebagai seorang pemimpin harus bisa mengikuti perubahan.
Keberanian mengikuti ataupun melakukan perubahan itu terbentuk karena adanya
"keyakinan" yang begitu kuat tertanam dalam diri mereka serta
ditunjang oleh pengetahuan dan pengalaman mereka dalam mengatasi kegagalan.
4. Lakukan konsolidasi
Setelah tindakan koreksi dan
perubahan telah disusun, langkah selanjutnya adalah melakukan konsolodasi.
Konsolidasi bisa dilakukan ke dalam maupun ke luar, dan dengan berbagai pihak
(antara lain atasan, bawahan, rekan kerja, pelanggan, supplier, bahkan keluarga
dan teman). Konsolidasi ini diperlukan untuk menggalang dukungan, mengumpulkan
sumber daya yang diperlukan, serta menyusun strategi sukses.
Perusahaan yang baik adalah yang
mampu menciptakan tujuan hidup, jadi buka hanya mendirikan bisnis semata.
Selain itu juga mampu membuat pekerjanya memiliki perasaan nyaman, sehingga
termotivasi untuk mengejar target atau cita-cita perusahaan secara
bersama-sama.
Karena itu perusahaan harus mampu
mempersiapkan nilai-nilai yang menarik yang ditujukan bagi pelanggan dan juga
bagi para pekerjanya. Pelanggan memainkan peranan yang sangat penting dalam
pengembagan perusahaan. Perusahaan yang mampu mengetahui kebutuhan-kebutuhan
pelanggan cenderung mampu mangantisipasi perubahan dalam upaya mencari tahu
keinginan dan keluhan-keluhan pelanggan. Jadi, penting bagi Anda untuk
mengelalo manajemen perusahaan secara objektif.
5. Buat rencana baru yang lebih efektif
Setelah konsolidasi dilakukan,
maka perencanaan yang lebih matang pun bisa kita siapkan. Dalam perencanaan,
jangan lupa untuk mengantisipasi setiap kendala, kesalahan, dan kegagalan
mungkin kita alami, atau bahkan yang harus kita ciptakan untuk kita jadikam
batu loncatan guna meraih sukses.
Sebagai langkah awal mulailah
Anda pikirkan baik-baik tujuan dan sasaran bisnis Anda. Menjadi perusahaan yang
menguntungkan pun belum cukup, karena sebuah bisnis yang dibangun itu juga
harus tumbuh. Untuk mencapai pertumbuhan ada baiknya Anda menetapkan
strategi-strategi atau target dalam upaya pencapaian pendapatan. Setelah
perusahaan Anda mampu menjelaskan tujuan serta strategi bisnis, Anda harus bisa
mengembangkan sasaran-sasaran yang lebih spesifik bagi pengembangan usaha
secara lebih terfokus.
Jadi penting bagi perusahaan Anda untuk melakukan proses-proses
perencanaan, implementasi serta pengawasan dengan system yang baik untuk
tercapai atau tidaknya sasaran bisnis usaha Anda!
6. Cepat bertindak
Perencanaan
yang telah disusun harus segera diimplementasikan. Perencanaan tanpa
pelaksanaan tak ada nilai tambahnya. Jadi, setelah semuanya disusun dengan
baik, langkah selanjutnya adalah melaksanakannya, yaitu melakukan tindakan,
setelah itu barulah kita bisa memetik hasilnya.
Melalui
sikap mental yang kuat dan tangguh dalam menghadapi kegagalan melahirkan energi
mereka untuk berani mengambil keputusan, Dengan kepemimpinan tersebut, visi,
misi, strategi perusahaan dan nilai-nilai budaya perusahaan akan dapat
direalisasikan dengan baik.
Jadi,
jika kegagalan datang, kita tidak perlu patah semangat, pastikan bahwa kita
memetik manfaat dari kegagalan dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk
meraih sukses.
No comments:
Post a Comment